Wednesday, January 25, 2017

Sebuah gelar yang kita dapatkan baik itu di jenjang pendidikan formal, nonformal,  maupun informal tentunya akan membawa kita ke level pekerjaan yang lebih tinggi yang tentunya akan diikuti dengan peningkatan insentif pula. Yang juga tak kalah penting, gelar seseorang juga akan meningkatkan derajat kehidupan sosialnya. Hampir 72 tahun Indonesia Merdeka namun sepertinya masih banyak individu yang salah, maksud saya kurang tepat dalam menulis beberapa gelar seseorang. Misalnya, gelar Dokter yang harusnya ditulis dengan huruf “dr.” sering ditulis dengan “Dr.”. Padahal, “Dr.” itu ditujukan untuk seseorang yang memiliki gelar Doktor yang sudah menempuh strata tiga, sementara Dokter strata satu. Hal itu merupakan salah satu dari sekian banyak ketidaktepatan dalam menulis gelar. Lalu bagaimanakah cara menulis gelar yang kita dapatkan di perguruan tinggi yang sesuai dengan aturan? 

Berikut saya sajikan bagaimana tata cara dalam menulis gelar akademik dan spesialisasi sesuai dengan jenjang akademik sebagaimana yang ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 0404/E3.2/2015 yang ditulis pada tanggal 02 Februari 2015.
pola penulisan gelar akademik dan spesialis sesuai aturan kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat pendidikan tinggi
Pola penyingkatan gelar sesuai dengan tahap akademik

Nah, demikianlah aturan baku dalam menulis gelar seseorang yang diperoleh dari jenjang pendidikan tinggi. Jadi, jangan salah lagi ya dalam hal menuliskan gelar. Mulai dari huruf besar-kecil, hingga penempatan tanda baca titik ".".
Semoga bermanfaat. Jangan lupa di-share ya.




Ditulis oleh:
Rendi Artanto


Monday, January 23, 2017

Di zaman internet seperti saat ini, membeli kuota internet dengan bergonta-ganti kartu (sim card) baru merupakan hal yang lumrah. Walaupun demikian, kita tentunya punya satu kartu yang sudah lama digunakan dan nomornya telah diketahui oleh banyak orang. Dengan kata lain, kartu tersebut merupakan kartu yang sering kita gunakan untuk menelepon ataupun sms teman, pacar, dan keluarga. Namun bagaimana jika kartu tersebut hilang atau patah? Jika membeli kartu baru, tentu akan repot untuk memberitahu ke semua sanak saudara bahwa kita telah berganti nomor. Bisakah kita membuat kartu baru namun tetap menggunakan nomor yang lama?  Bagaimana caranya? Apa saja syaratnya?

membuat kartu baru dengan nomor lama di grapari telkomsel

Jika paparan di atas serupa dengan apa yang kamu alami maka kamu masuk di website yang tepat. Di tulisan kali ini saya akan memaparkan bagaimana cara membuat kartu baru namun tetap menggunakan nomor lama. Tulisan ini ditujukan khusus bagi kamu pengguna kartu Telkomsel di seluruh  Indonesia, terkhusus di Tembilahan, Kabupaten Indragiri HIlir, Provinsi Riau.

Bagi pengguna Telkomsel, satu-satunya tempat untuk membuat kartu baru adalah di GraPARI Telkomsel. Di sana (GraPARI Telkomsel-red) kamu akan menemukan berbagai layanan yang disediakan oleh Telkomsel. Tidak hanya membuat kartu baru dengan nomor lama, namun juga bisa upgrade kartu dari 3G ke 4G, dan masih banyak lagi. Namun jika tujuan kamu adalah untuk mendaftar atau menjadi agen Telkomsel CUG maka ubah destinasimu menjadi ke Telkomsel Distribution Center (TDC). Kembali ke topik kita, sesuai dengan sepengetahuan saya di Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL) sepertinya  GraPARI Telkomsel hanya ada di Tembilahan. Untuk lebih tepatnya dapat kamu lihat di denah ini:

lokasi grapari telkomsel di tembilaha kabupaten indragiri hilir
Denah lokasi GraPARI Telkomsel Tembilaha, Kabupaten Indragiri Hilir (Designed by: Rendi Artanto)


GraPARI Telkomsel ini buka setiap hari. Untuk hari Senin-Jumat buka dari jam 08.00 WIB s.d jam 16.00 WIB.  Nah sementara untuk hari Sabtu hanya buka sampai jam 13.00 WIB. Pelayanannya sangat baik sekali. Ketika kamu membuka pintu masuk kamu akan disambut oleh salah satu karyawan yang akan menanyakan “Ada yang bisa dibantu mas/mbak?”. Kamu tinggal bilang bahwa kamu ingin membuat kartu baru dengan nomor yang lama. Nah, karyawan tersebut akan mendaftarkan nama kamu di daftar antrian (jika pengunjung ramai dan diharuskan untuk mengantri). Meski pun antri, menunggu di dalam ruang GraPARI tak akan terasa membosankan karena suasananya yang youth friendly,sofanya yang bagus, ada toiletnya yang bersih, AC, dan pokoknya manajemennya sangat tahu bagaimana menata ruangan tersebut untuk memanjakan pengunjung. Untuk lebih jelasnya kamu dapat lihat gambar di bawah ini:

suasana ruang tunggu di grapari telkomsel tembilahan
 Suasana Ruang Tunggu di GraPARI Telkomsel Tembilahan (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)


Setelah mendaftar, kamu akan dipersilahkan untuk menunggu dan kemudian akan diberikan tiket nomor antrian. Perhatikan tiket antrian yang diberikan dengan baik-baik. Di tiket tersebut tertera nomor dan counter. Akan ada mesin yang memanggil nomor antrian setiap pengunjung (seperti di bank-bank biasanya). Setelah nomor kamu dipanggil, silahkan menuju counter sesuai dengan apa yang tertera di tiket. Di GraPARI tersebut terdapat lima counter yang terdiri dari empat counter untuk melayani kebutuhan pelanggan dan satu counter kasir. Setiap counter diisi oleh admin/karyawan yang melayani pelanggan.

tiket antrian grapari telkomsel tembilahan
Tiket antrian GraPARI Telkomsel Tembilahan (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)


Saya asumsikan bahwa nomor antrian kamu telah mendapat giliran dan kamu menuju ke salah satu counter. Berikut saya paparkan mengenai bagaimana cara membuat kartu baru dengan tetap menggunakan nomor lama bagi pelanggan Telkomsel.


Persyaratan:
KTP Asli (Tidak perlu difotokopi), dan
Daftar/list nomor handphone yang sering dihubungi dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Minimal ada tujuh daftar nomor yang sering dihubungi.

Setelah melengkapi persyaratan, maka karyawan/admin disana akan langsung mengerjakan apa yang kamu minta. Yang kamu lakukan hanya duduk dengan sopan, dan berikan jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan, serta ikuti segala intruksi yang diberikan.

grapari telkomsel tembilahan
 Suasana kerja GraPARI Telkomsel Tembilahan (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Apakah ada biaya admin?
Untuk membuat kartu baru dengan tetap menggunakan nomor lama tidak akan dikenakan biaya apa pun alias G R A T I S!. Namun di akhir proses, kamu akan dimintai uang minimal IDR 20.000,-. Tenang saja, uang tersebut tidak lari kemana-mana melainkan akan masuk ke kartu baru kamu dan dikonversi menjadi pulsa untuk syarat pengaktivan. Bisakah IDR 10.000,- ? Tidak bisa, minimal IDR 20.000,-.

Berapa lama proses pembuatannya?
Tergantung dari kualitas jaringan, kecepatan admin, dan sebagainya. Namun normalnya, proses pembuatan kartu baru dengan tetap menggunakan nomor lama hanya akan memakan waktu lebih kurang 30 menit.

Bisakah diwakilkan?
Tentu saja tidak bisa diwakilkan. Jika yang hilang/patah tersebut merupakan kartu ibu kamu, maka ibu kamu harus datang. Artinya, yang menggunakan kartu tersebut harus datang langsung ke kantor GraPARI. Kenapa demikian? Sebab admin akan menanyakan segala sesuatu tentang kartu tersebut untuk validasi data. Prosedur ini bertujuan untuk meminimalisir tindakan criminal atau kejadian yang tidak diinginkan.

Untuk lebih jelas lagi mengenai bagaimana membuat kartu baru namun tetap menggunakan nomor yang lama dapat kamu lihat di infografis dibawah ini:
membuat kartu baru dengan menggunakan nomor lama

Semoga informasi ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk menyakan langsung ke penulis. Jangan lupa di-share ya.




Ditulis oleh:

quote dahlan iskan kaya bermanfaat miskin bermartabat
 

Tuesday, January 17, 2017

 Kampus II STMIK-STIKes Hang Tuah Pekanbaru (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru, atau yang lebih akrab dikenal STIKes HTP telah melahirkan ribuan sarjana dari berbagai jurusan yang terdiri dari beberapa angkatan. Sebagian besar dari lulusan tersebut tentunya sudah bekerja dan sukses serta disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Namun sesibuk-sibuknya kamu, tentunya pernah merasa rindu dan bertanya-tanya. "Bagaimana keadaan kampusku saat ini? Apa kabar dengan teman-temanku sekarang? Kapan ya bisa berkumpul, bercerita, berbagi canda dan tawa bersama kawan-kawan lama seperti saat dulu? Apa kabar ya para bapak/ibu dosen?". Singkatnya, kita semua tentu merasakan rindu dengan segala hal yang berhubungan dengan STIKes HTP.

Nah, untuk pertama kalinya, STIKes HTP akan mengadakan kegiatan besar yaitu REUNI AKBAR yang bertemakan "Learning to Live Together". Acara ini dimotori oleh BEM STIKes HTP dan tentunya didukung oleh segenap sivitas akademika kampus.
Kegiatan yang dimaksudkan untuk menyediakan wadah silaturahmi dan saling tukar pengalaman ini akan dilaksakan pada:
Hari: Sabtu, 18 Februari 2017
Lokasi: Hotel di Pekanbaru (nama hotelnya akan dikonfirmasi pada awal februari)
Pendaftaran: Sampai dengan 31 Januari 2017

Acara ini terbuka bagi kamu lulusan STIKes HTP dari angkatan tahun kapanpun. Nah, jadi jika kamu pernah mendapatkan gelar D3 atau S1 di STIKes HTP sekalipun saat ini kamu masih kuliah di jenjang Profesi, S1, atau pun S2 dan sebagainya, kamu bisa mendaftar dan bergabung.
Namun jika kamu adalah mahasiswa yang masih aktif kuliah dan belum wisuda, tunggu acara reuni tahun berikutnya ya.

Bagaimana cara mendaftarkan diri kamu ke acara besar ini?
Untuk pendaftaran, langsung saja hubungi penanggung jawab acaranya. Tidak perlu mengisi formulir apa pun sebab data kamu sudah ada di database STIKes HTP.
Untuk pembayaran dapat dilakukan secara cash ataupun melalui transfer. Untuk nomor rekening, bisa langsung tanyakan ke panitia yang contact-nya sudah saya paparkan di atas.
Untuk yang melakukan pembayaran via transfer, silahkan berikan bukti transfernya ke Panitia untuk mendapatkan stempel/tiket untuk kamu masuk ke area kegiatan.

Kesempatan tidak akan datang dua kali. Jika masih ada kesempatan dan rejeki, ayo luangkan waktu untuk bertemu dan bercengkerama dengan kawan lama dan bersua dengan bapak/ibu dosen. Dengan demikian tentunya akan menambah wawasan, mengetahui peluang kerja, dan kali aja bisa dapat jodoh ya kan. Hehe.



Apa yang saya paparkan di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Last update: 17 Januari 2017


Ditulis oleh:
Rendi Artanto


Iklan, butuh jasa desain grafis?