Yamaha Nmax dinobatkan sebagai Bike of the Year 2016. Nmax irit dalam konsumsi bahan bakar, nyaman saat dikendarai, dan berpenampilan menawan.
Yamaha
Nmax merupakan skuter matic (skutik) yang sudah mulai sering kita temui di
jalan raya. Hal ini menandakan bahwa skutik pabrikan Yamaha ini semakin
diminati oleh konsumen. Bermodalkan mesin 155 CC serta fitur canggih dan
banderol harga yang terjangkau membuatnya menjadi primadona dari berbagai
kalangan usia. Terbukti, Yamaha Nmax sukses meraih gelar
tertinggi di MOTOR Plus Award 2016 sebagai Bike of The Year 2016. Awesome!
Saya
menggunaan Nmax non-ABS warna merah sejak November 2016. Ketika artikel ini diturunkan, saya sudah
menghabiskan waktu di jalan untuk menempuh jarak sejauh 4000 KM bersama skutik
bongsor tersebut. Di artikel kali ini, saya akan memberikan testimonial saya
terhadap super skutermatic ini dari sudut pandang saya sebagai konsumen.
Pertama: Bahan Bakar
Berbeda dengan matic
lainnya, kapasitas tanki Yamaha Nmax sangat besar yaitu mencapai 6.6 Liter. Dan
untuk konsumsi bahan bakarnya, Yamaha Nmax ini sangat irit. Tidak percaya?
Jarak tempuh terjauh
saya bersama Nmax adalah sejauh ± 250 KM (Dari Pekanbaru ke Kabupaten
Pelalawan, lalu ke Kabupaten Indragiri Hilir). Saya isi tanki minyaknya penuh
dengan bahan bakar jenis Pertamax di salah satu SPBU Pekanbaru. Adapun kecepatan yang saya gunakan sekitar 80
– 100 KM/jam. Hasilnya, hanya satu kali isi full
tank tersebut sangat cukup untuk menembuh jarak sekiranya 250 KM, bahkan
masih ada sisanya sekitar 1 liter. Artinya, jumlah konsumsi Nmax per-KM adalah
250 KM : 6.6 L = 37.8 KM/Liter.
Pengalaman saya
tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak PT Yamaha Indonesia
Motor Manufacturing (YIMM). Di kutip dari detikOto.com, Nmax telah menggunakan sistem Blue Core serta ditunjang oleh teknologi
Fuel Injection membuatnya irit dalam
hal konsumsi bahan bakar. Setelah dilakukan ujicoba, hasilnya menunjukkan
konsumsi bahan bakarnya mencapai 35.9 KM untuk 1 Liternya.
Penggunaan bahan bakar
tersebut tentunya dipengaruhi oleh berapa kecepatan yang digunakan dan
bagaimana medan/jalan yang dilalui. Namun berdasarkan paparan di atas terbukti
bahwa Yamaha Nmax 155 CC ini sangat irit dalam hal penggunaan bahan bakarnya,
ya kan?
Kedua: Kenyamanan Berkendara
Perlu diketahui bahwa Nmax
mengusung fitur Two Riding Positions.
Maksudnya, bisa kamu lihat di gambar berikut ini:
Ketiga: Bagasi yang Sangat Besar
Keempat: Speedometer yang Informatif
Pada speedometer Nmax,
saya bisa tahu kapan harus ke bengkel untuk mengganti Oli. Sebab, dengan
kecanggihannya, pada speedometer akan muncul indikator/ peringatan bahwa kita harus mengganti oli.
Pada speedometer kita
juga bisa melihat jam. Ketika berkendara, tidak mesti harus melihat jam tangan
karena akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kemudian, pada
speedometer kita bisa melihat berapa jarak tempuh yang kita tempuh ke suatu
tempat. Ada trip 1 dan trip 2 yang bisa kita set mulai dari 0 lagi jika kita
ingin mengukur berapa jauh jarak suatu tempat.
Canggih bukan?
Pertama:
Speedometer
untuk pengukuran berapa jumlah bahan bakar di tanki tidak begitu valid. Untuk
bahan bakar, normalnya 1 balok menandakan 1 Liter. Namun pada faktanya bahan
bakar kita sudah habis satu liter namun balok di speedometer masih full 6
liter.
Kedua:
Shockbreaker
belakang yang begitu keras. Pihak YIMM telah mengkonfirmasi bahwa Nmax ini
merupakan produk global. Artinya, Nmax di Indonesia sama halnya dengan Nmax di
negara lainnya mulai dari mesin, model, nama, dan yang lainnya. Pihak YIMM bisa
saja mengganti seluruh shock belakang Nmax sesuai dengan permintaan pasar di
Indonesia. Namun sekali lagi, karena ini adalah produk global, maka pihak YIMM
tidak akan mengganti shock Yamaha Nmax karena hal itu akan merusak label “produk
global”.
Paparan di atas saya buat
sejujurnya tanpa dilebih-lebihkan, murni dari apa yang saya alami selama 4000
KM bersama Nmax. Semoga info ini bermanfaat!.
Jika ada koreksi, jangan sungkan tuliskan di kolom komentar ya. Dan jika ada pertanyaan, ayo kita diskusi di kolom komentar.
Ditulis oleh:
0 comments:
Post a Comment