Wednesday, January 4, 2017

Yamaha Nmax dinobatkan sebagai Bike of the Year 2016. Nmax irit dalam konsumsi bahan bakar, nyaman saat dikendarai, dan berpenampilan menawan.
Yamaha Nmax merupakan skuter matic (skutik) yang sudah mulai sering kita temui di jalan raya. Hal ini menandakan bahwa skutik pabrikan Yamaha ini semakin diminati oleh konsumen. Bermodalkan mesin 155 CC serta fitur canggih dan banderol harga yang terjangkau membuatnya menjadi primadona dari berbagai kalangan usia. Terbukti, Yamaha Nmax sukses meraih gelar tertinggi di MOTOR Plus Award 2016 sebagai Bike of The Year 2016. Awesome!

Saya menggunaan Nmax non-ABS warna merah sejak November 2016. Ketika  artikel ini diturunkan, saya sudah menghabiskan waktu di jalan untuk menempuh jarak sejauh 4000 KM bersama skutik bongsor tersebut. Di artikel kali ini, saya akan memberikan testimonial saya terhadap super skutermatic ini dari sudut pandang saya sebagai konsumen. 

Pertama: Bahan Bakar
Berbeda dengan matic lainnya, kapasitas tanki Yamaha Nmax sangat besar yaitu mencapai 6.6 Liter. Dan untuk konsumsi bahan bakarnya, Yamaha Nmax ini sangat irit. Tidak percaya?
Jarak tempuh terjauh saya bersama Nmax adalah sejauh ± 250 KM (Dari Pekanbaru ke Kabupaten Pelalawan, lalu ke Kabupaten Indragiri Hilir). Saya isi tanki minyaknya penuh dengan bahan bakar jenis Pertamax di salah satu SPBU Pekanbaru.  Adapun kecepatan yang saya gunakan sekitar 80 – 100 KM/jam. Hasilnya, hanya satu kali isi full tank tersebut sangat cukup untuk menembuh jarak sekiranya 250 KM, bahkan masih ada sisanya sekitar 1 liter. Artinya, jumlah konsumsi Nmax per-KM adalah 250 KM : 6.6 L = 37.8 KM/Liter.
Pengalaman saya tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Di kutip dari detikOto.com, Nmax telah menggunakan sistem Blue Core serta ditunjang oleh teknologi Fuel Injection membuatnya irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Setelah dilakukan ujicoba, hasilnya menunjukkan konsumsi bahan bakarnya mencapai 35.9 KM untuk 1 Liternya.
Penggunaan bahan bakar tersebut tentunya dipengaruhi oleh berapa kecepatan yang digunakan dan bagaimana medan/jalan yang dilalui. Namun berdasarkan paparan di atas terbukti bahwa Yamaha Nmax 155 CC ini sangat irit dalam hal penggunaan bahan bakarnya, ya kan?

Kedua: Kenyamanan Berkendara
Perlu diketahui bahwa Nmax mengusung fitur Two Riding Positions. Maksudnya, bisa kamu lihat di gambar berikut ini:

Nah jadi, ketika kaki kamu pegel di satu posisi, kamu bisa mengubah posisi kaki kamu agar merasa lebih nyaman selama perjalanan. Lagipula, dengan body-nya yang besar serta mesin yang berteknologikan VVA membuatnya menjadi lebih nyaman selama dikendarai.


Ketiga: Bagasi yang Sangat Besar

Keempat: Speedometer yang Informatif
Pada speedometer Nmax, saya bisa tahu kapan harus ke bengkel untuk mengganti Oli. Sebab, dengan kecanggihannya, pada speedometer akan muncul indikator/  peringatan bahwa kita harus mengganti oli.
Pada speedometer kita juga bisa melihat jam. Ketika berkendara, tidak mesti harus melihat jam tangan karena akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kemudian, pada speedometer kita bisa melihat berapa jarak tempuh yang kita tempuh ke suatu tempat. Ada trip 1 dan trip 2 yang bisa kita set mulai dari 0 lagi jika kita ingin mengukur berapa jauh jarak suatu tempat.
Canggih bukan?



Pertama:
Speedometer untuk pengukuran berapa jumlah bahan bakar di tanki tidak begitu valid. Untuk bahan bakar, normalnya 1 balok menandakan 1 Liter. Namun pada faktanya bahan bakar kita sudah habis satu liter namun balok di speedometer masih full 6 liter. 

Kedua:
Shockbreaker belakang yang begitu keras. Pihak YIMM telah mengkonfirmasi bahwa Nmax ini merupakan produk global. Artinya, Nmax di Indonesia sama halnya dengan Nmax di negara lainnya mulai dari mesin, model, nama, dan yang lainnya. Pihak YIMM bisa saja mengganti seluruh shock belakang Nmax sesuai dengan permintaan pasar di Indonesia. Namun sekali lagi, karena ini adalah produk global, maka pihak YIMM tidak akan mengganti shock Yamaha Nmax karena hal itu akan merusak label “produk global”.
 

Paparan di atas saya buat sejujurnya tanpa dilebih-lebihkan, murni dari apa yang saya alami selama 4000 KM bersama Nmax. Semoga info ini bermanfaat!.

Jika ada koreksi, jangan sungkan tuliskan di kolom komentar ya. Dan jika ada pertanyaan, ayo kita diskusi di kolom komentar.



Ditulis oleh:




0 comments:

Post a Comment